Tafsir Surat Al-Muthaffifin - Bagian ke-2 - Kitab Tafsir Al-Muyassar (Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.)
Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yahya Badrusalam
Ceramah agama Islam tentang tafsir Al-Qur’an Al-Karim oleh: Al-Ustadz Badrusalam, Lc.
NB: Mohon maaf, tidak ada sesi tanya-jawab pada saat kajian ini berlangsung.
Rekaman video: Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. – Tafsir Surat Al-Muthaffifin (Bagian ke-2) – Tafsir Juz ‘Amma
[sc:status-tafsir-al-muyassar-ustadz-badrusalam-2013]
Al-Qur’an Al-Karim, Surat Al-Muthaffifin (83)
Kajian Tafsir Juz Amma ini melanjutkan bahasan tafsir Surat Al-Muthaffifin, maka berikut adalah beberapa ayat dari Surat Al-Muthaffifin yang dibahas pada kesempatan ini.
Surat Al-Muthaffifin (83): 1-36
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
…كَلَّا إِنَّ كِتَابَ الْفُجَّارِ لَفِي سِجِّينٍ ﴿٧﴾ وَمَا أَدْرَاكَ مَا سِجِّينٌ ﴿٨﴾ كِتَابٌ مَّرْقُومٌ ﴿٩﴾ وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ ﴿١٠﴾ الَّذِينَ يُكَذِّبُونَ بِيَوْمِ الدِّينِ ﴿١١﴾ وَمَا يُكَذِّبُ بِهِ إِلَّا كُلُّ مُعْتَدٍ أَثِيمٍ ﴿١٢﴾ إِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِ آيَاتُنَا قَالَ أَسَاطِيرُ الْأَوَّلِينَ ﴿١٣﴾ كَلَّا ۖ بَلْ ۜ رَانَ عَلَىٰ قُلُوبِهِم مَّا كَانُوا يَكْسِبُونَ ﴿١٤﴾ كَلَّا إِنَّهُمْ عَن رَّبِّهِمْ يَوْمَئِذٍ لَّمَحْجُوبُونَ ﴿١٥﴾ ثُمَّ إِنَّهُمْ لَصَالُو الْجَحِيمِ ﴿١٦﴾ ثُمَّ يُقَالُ هَـٰذَا الَّذِي كُنتُم بِهِ تُكَذِّبُونَ ﴿١٧﴾ كَلَّا إِنَّ كِتَابَ الْأَبْرَارِ لَفِي عِلِّيِّينَ ﴿١٨﴾ وَمَا أَدْرَاكَ مَا عِلِّيُّونَ ﴿١٩﴾ كِتَابٌ مَّرْقُومٌ ﴿٢٠﴾ يَشْهَدُهُ الْمُقَرَّبُونَ ﴿٢١﴾ إِنَّ الْأَبْرَارَ لَفِي نَعِيمٍ ﴿٢٢﴾ عَلَى الْأَرَائِكِ يَنظُرُونَ ﴿٢٣﴾ تَعْرِفُ فِي وُجُوهِهِمْ نَضْرَةَ النَّعِيمِ ﴿٢٤﴾ يُسْقَوْنَ مِن رَّحِيقٍ مَّخْتُومٍ ﴿٢٥﴾ خِتَامُهُ مِسْكٌ ۚ وَفِي ذَٰلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنَافِسُونَ ﴿٢٦﴾ وَمِزَاجُهُ مِن تَسْنِيمٍ ﴿٢٧﴾ عَيْنًا يَشْرَبُ بِهَا الْمُقَرَّبُونَ ﴿٢٨﴾ إِنَّ الَّذِينَ أَجْرَمُوا كَانُوا مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا يَضْحَكُونَ ﴿٢٩﴾ وَإِذَا مَرُّوا بِهِمْ يَتَغَامَزُونَ ﴿٣٠﴾ وَإِذَا انقَلَبُوا إِلَىٰ أَهْلِهِمُ انقَلَبُوا فَكِهِينَ ﴿٣١﴾ وَإِذَا رَأَوْهُمْ قَالُوا إِنَّ هَـٰؤُلَاءِ لَضَالُّونَ ﴿٣٢﴾ وَمَا أُرْسِلُوا عَلَيْهِمْ حَافِظِينَ ﴿٣٣﴾ فَالْيَوْمَ الَّذِينَ آمَنُوا مِنَ الْكُفَّارِ يَضْحَكُونَ ﴿٣٤﴾ عَلَى الْأَرَائِكِ يَنظُرُونَ ﴿٣٥﴾ هَلْ ثُوِّبَ الْكُفَّارُ مَا كَانُوا يَفْعَلُونَ ﴿٣٦﴾ – ﴿المطففين : ٧-٣٦﴾
“… Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin. (7) Tahukah kamu apakah sijjin itu? (8) (Ialah) kitab yang bertulis. (9) Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan, (10) (yaitu) orang-orang yang mendustakan hari pembalasan. (11) Dan tidak ada yang mendustakan hari pembalasan itu melainkan setiap orang yang melampaui batas lagi berdosa, (12) yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: “Itu adalah dongengan orang-orang yang dahulu.” (13) Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka. (14) Sekali-kali tidak, sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar tertutup dari (rahmat) Tuhan mereka. (15) Kemudian, sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka. (16) Kemudian, dikatakan (kepada mereka): “Inilah azab yang dahulu selalu kamu dustakan.” (17) Sekali-kali tidak, sesungguhnya kitab orang-orang yang berbakti itu (tersimpan) dalam ‘Illiyyin. (18) Tahukah kamu apakah ‘Illiyyin itu? (19) (Yaitu) kitab yang bertulis, (20) yang disaksikan oleh malaikat-malaikat yang didekatkan (kepada Allah). (21) Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam kenikmatan yang besar (surga), (22) mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang. (23) Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan mereka yang penuh kenikmatan. (24) Mereka diberi minum dari khamar murni yang dilak (tempatnya), (25) laknya adalah kesturi; dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba. (26) Dan campuran khamar murni itu adalah dari tasnim, (27) (yaitu) mata air yang minum daripadanya orang-orang yang didekatkan kepada Allah. (28) Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang menertawakan orang-orang yang beriman. (29) Dan apabila orang-orang yang beriman lalu di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya. (30) Dan apabila orang-orang yang berdosa itu kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira. (31) Dan apabila mereka melihat orang-orang mukmin, mereka mengatakan: “Sesungguhnya mereka itu benar-benar orang-orang yang sesat”, (32) padahal orang-orang yang berdosa itu tidak dikirim untuk penjaga bagi orang-orang mukmin. (33) Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman menertawakan orang-orang kafir, (34) mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang. (35) Sesungguhnya orang-orang kafir telah diberi ganjaran terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. (36)” (QS Al-Muthaffifin [83]: 7-36)
Ringkasan Ceramah Agama Islam: Tafsir Surat Al-Muthaffifin (Bagian ke-2)
Tafsir Surat Al-Muthaffifin
Allah Ta’ala berfirman:
كَلَّا إِنَّ كِتَابَ الْفُجَّارِ لَفِي سِجِّينٍ ﴿المطففين : ٧﴾
“Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin.” (QS Al-Muthaffifin [83]: 7)
Al-Fujjar (“الفجار“) yang dimaksud dalam ayat ini “orang-orang yang berbuat dosa” yaitu orang-orang kafir. Dan sijjin (“سجِين“) ditafsirkan oleh banyak para ulama yaitu tempat yang berada di bawah lapis bumi yang ketujuh. Sebagaimana juga ditafsirkan oleh Al-Barra’ bin ‘Azib dalam hadits yang panjang.
وسجين هي تحت الأرض السابعة
“Bahwa sijjin itu di bawah bumi yang ke-7.”
Sebagian ulama mengatakan demikian, bahwa sijjin itu di bawah bumi yang ke-7.
وَمَا أَدْرَاكَ مَا سِجِّينٌ ﴿٨﴾ كِتَابٌ مَّرْقُومٌ ﴿٩﴾ وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ ﴿١٠﴾ الَّذِينَ يُكَذِّبُونَ بِيَوْمِ الدِّينِ ﴿١١﴾ – ﴿المطففين : ٨-١١﴾
“… Tahukah kamu apakah sijjin itu? (8) (Ialah) kitab yang bertulis. (9) Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan, (10) (yaitu) orang-orang yang mendustakan hari pembalasan. (11) …” (QS Al-Muthaffifin [83]: 8-11)
Simak pembahasan Tafsir Surat Al-Muthaffifin dengan mendownload / mendengarkan ceramah ini sekarang juga.
Download Kajian Tafsir Al-Qur’an: Tafsir Surat Al-Muthaffifin (Bagian ke-2)
Podcast: Play in new window | Download
Mari manfaatkan tombol berbagi ke sosial media di bawah ini untuk menyebarkan kebaikan.
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/16526-tafsir-surat-al-muthaffifin-bagian-2-kitab-tafsir-al-muyassar-ustadz-abu-yahya-badrusalam-lc/